Home » » menjadi kaya perlu strategi

menjadi kaya perlu strategi

kaya
menjadi kaya perlu strategi

Lungbi - menjadi kaya perlu strategi


Tak dipungkiri lagi, menjadi kaya dan hidup serba berkecukupan menjadi impian semua orang. Sejumlah upaya dan usaha dilakukan untuk meraih kekayaan. Namun, ini tentu saja tidak mudah, banyak orang yang sudah bekerja keras namun kekayaan belum menghampiri.

Usaha yang gigih sudah pasti akan membutuhkan sejumlah upaya lainnya, termasuk berbagai cara penghematan di dalam keuangan. Sebab ini juga akan sangat menentukan bertahan atau tidaknya kekayaan yang telah Anda dapatkan tersebut.

Memulai sejumlah program penghematan, seringkali menjadi hal yang terbilang cukup sulit untuk dilakukan. Ini bahkan bisa saja membutuhkan sejumlah kerja keras, terutama bagi Anda yang tidak terbiasa menjalani pola hidup hemat sebelumnya.

Pada kenyataannya, ada banyak sekali orang yang bisa mendapatkan sejumlah penghasilan yang besar namun tidak juga kunjung kaya raya, di mana hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kegagalan mereka dalam mengelola keuangan dengan baik, salah satunya adalah menjalankan pola hidup hemat di dalam keuangan itu sendiri.

Dalam kondisi seperti ini, maka bisa dipastikan bahwa sebesar apapun jumlah penghasilannya, tetap saja tidak bisa mengantarkan mereka kepada kondisi keuangan yang baik.

Meski demikian, untuk menjadi kaya membutuhkan strategi cermat. Simak 5 aturan berhemat dalam keuangan agar kekayaan menghampiri seperti dikutip dari cermati.

Berikut uraiannya :

1.Tetapkan tujuan
Ketika memiliki sebuah rencana, maka sangat penting bagi Anda untuk menentukan arah yang tepat bagi rencana yang Anda miliki tersebut. Hal ini juga berlaku ketika Anda memiliki sebuah rencana penghematan di dalam keuangan Anda, akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk menjalankan semuanya dengan sebuah tujuan yang jelas sejak awal.

Dalam menentukan tujuan, Anda harus bisa menentukan sebuah titik yang masuk akal alias realistis, sehingga hal tersebut bukan sebuah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan di dalam keuangan Anda.

Hindari memaksakan pengeluaran yang terlalu besar, di mana hal tersebut justru akan mengganggu kestabilan keuangan, termasuk gangguan pada pos pengeluaran yang telah berjalan selama ini.

2.Fokus berhemat
Setelah mengetahui tujuan penghematan yang dilakukan di dalam keuangan, maka Anda harus fokus pada tujuan tersebut. Hal ini akan membantu Anda untuk selalu berada pada jalur penghematan yang telah ditetapkan, di mana Anda akan lebih mudah untuk memonitor segala pengeluaran yang ada, sehingga tujuan tersebut bisa terealisasi dengan baik.

Dalam kondisi ini, Anda juga harus memiliki kebiasaan dalam membatasi berbagai pengeluaran yang tidak benar-benar dibutuhkan atau masih dalam kategori dapat dihindari.

Dengan memiliki kebijakan dalam pengeluaran dan dalam berbelanja, maka upaya Anda dalam menghemat keuangan akan terlaksana dengan baik.

3.Hindari membeli berbagai barang
Kebiasaan buruk dalam berbelanja seringkali menjadi salah satu hal yang akan selalu membuat seseorang gagal dalam mengelola keuangan dan bahkan melakukan penghematan. Sebagian besar orang begitu menyukai kegiatan berbelanja, termasuk untuk berbelanja berbagai kebutuhan yang sebenarnya tidak begitu benar-benar diperlukan dan mendesak.

Ketertarikan pada berbagai barang bisa saja menjadi sebuah pemicu dalam hal ini, di mana Anda selalu berupaya untuk bisa membeli berbagai produk keluaran seri terbaru yang beredar di pasaran, meskipun sebenarnya Anda masih memiliki produk sama dalam edisi yang sedikit lebih lama.

4.Maksimal penggunaan barang
Hindari untuk membuang sesuatu barang karena saat ini sebuah produk serupa keluaran terbaru telah beredar di pasaran. Membeli sebuah barang yang baru, sementara Anda masih memiliki barang yang lama dalam fungsi yang nyaris sama adalah sebuah pemborosan.

Anda akan membuang sejumlah uang Anda dengan sia-sia dan tidak maksimal, di mana sejumlah barang lama Anda akan pensiun sebelum waktunya ketika mereka masih layak dan bisa digunakan.

Gunakan berbagai barang Anda semaksimal mungkin, artinya selama mereka masih bisa bekerja dengan baik. Tidak perlu membeli berbagai barang baru yang fungsinya masih sama dengan barang lama tersebut, terutama jika Anda memang memiliki keinginan untuk melakukan penghematan.

5.Ketahui keterbatasan
Jangan selalu beranggapan bahwa Anda memiliki kemampuan di dalam keuangan, meskipun hal ini mungkin saja terjadi, namun Anda tetap bisa memiliki batasan yang jelas di dalam keuangan tersebut. Mulailah membatasi diri dengan sejumlah aturan dan juga jumlah yang tepat dalam membelanjakan uang Anda, sehingga tidak akan terjadi pembengkakan di dalam pos pengeluaran tersebut.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara membawa sejumlah uang yang terbatas ketika berbelanja, terutama bagi Anda yang sulit untuk menahan keinginan untuk membeli berbagai barang di luar kemampuan keuangan Anda. Ketika Anda mampu membatasi pengeluaran Anda, maka secara otomatis penghematan dapat dilakukan.

sumber: merdeka

Kenyamanan dan kerahasiaan anda adalah PRIORITAS kami

Ingin artikel ,berita dan iklan anda di muat dan di share kirim email ke iklung88@gmail.com

Salam alunglung™

alunglung™ tidak pernah menyarankan untuk berjudi.( hanya sebagai bahan referensi)

Terima kasih atas saran dan masukannya.semua saran dan kritikannya sangat membantu

NB : isi di luar tanggung jawab penulis

penulis tidak pernah menyarankan untuk berjudi ( hanya sebagai bahan referensi )
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015. lungbi
Blogger Templates